Rabu, 02 November 2016

Kopi Lereng Muria Memiliki KhasTersendiri

Kopi Lereng Muria Memiliki Khas Tersendiri


Surga Kopi Di Lereng Muria - Petualangan saya kali ini saat mudik ke kampung halaman adalah menyambangi langsung ke kebun-kebun kopi dan bertemu para petaninya. Ngobrol, berbagi dan menggali ilmu petani soal perkopian. Ingin sekali belajar langsung lebih dekat dari penanam kopi di lereng pegunungan Muria, tepatnya di lereng bukit di wilayah Desa Sumanding, Kembang, Jepara. Seperti ada magnet yang kuat untuk menarik imajinasi ini menjelajahi dan pelajari kopi kampung kelahiranku dari para petaninya. Menelusuri perbukitan gunung Muria untuk mengeksplore surga kopi Jepara yang belum pernah menggaung namanya. Sebagai penikmat kopi amatiran, saya ingin sekali merasakan citarasa kopi asli yang tumbuh di tanah kelahiran. Ini akan membuka lebar-lebar mata saya akan kekayaan alam daerah sendiri yang telah lama kutinggalkan. Menjadi kebanggaan tersendiri dengan kondisi alam kampung kelahiranku ini dikelilingi oleh pantai-pantai pasir putih berombak landai, banyak bangunan sisa kolonial dan tersebar perbukitan dengan tawaran pemandangan alam yang aduhai. 

Ini membuatku sadar bahwa sesungguhnya kampungku sangat kaya akan potensi alamnya dan surga bagi para penikmat kopi. Memang tempatnya jauh dari kota, saya harus menyusuri jalan tanjakan dan kelokan pedesaan di wilayah dataran tinggi dengan ketinggian antara 1000 mdpl diatas permuaan laut, cukup menarik sebagai tempat sekedar datang melongok dan belajar. Saya hanya bisa mengandaikan dengan perjalanan pencarian citarasa kopi Jepara ini bisa mengangkat citranya sebagai kopi yang layak diperhitungkan yang turut nimbrung dalam kancah dunia perkopian Indonesia.

Saya rasa perbincangan kita kurang Afdol jika anda tidak langsung mencobanya sndiri,